WhatsApp adalah aplikasi komunikasi yang sangat populer, tetapi tidak semua orang nyaman dengan status “terakhir dilihat” yang terlihat oleh orang lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp untuk meningkatkan privasi, dengan langkah-langkah mudah yang dapat diikuti oleh pengguna aktif, orang tua, profesional, hingga gamer online. Selain itu, kita juga akan melihat alternatif untuk menjaga privasi dan mempertimbangkan keuntungan serta kerugian dari pengaturan ini.
Fitur Privasi
Di era digital saat ini, menjaga privasi saat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp sangat penting. Ada berbagai fitur privasi yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah pengaturan untuk membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp. Hal ini bermanfaat untuk berbagai kalangan pengguna, mulai dari pengguna WhatsApp aktif hingga orang tua yang ingin mengawasi penggunaan aplikasi anak-anak mereka.
a. Pengaturan Privasi
Pengaturan privasi di WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi tertentu tentang mereka. Dengan masuk ke menu pengaturan, pengguna dapat dengan mudah mengatur preferensi privasi mereka sesuai kebutuhan. Ini termasuk opsi untuk menyembunyikan status “terakhir dilihat”, foto profil, dan informasi lainnya. Ini sangat membantu untuk menjaga privasi, terutama bagi mereka yang aktif menggunakan aplikasi ini.
b. Status Terakhir Dilihat
Status “terakhir dilihat” di WhatsApp adalah fitur yang menunjukkan kapan terakhir kali pengguna online. Meskipun fitur ini berguna, banyak orang memilih untuk menyembunyikannya. Dengan membekukan status “terakhir dilihat” ini, pengguna tidak hanya melindungi privasi mereka tetapi juga menghindari tekanan dari orang lain untuk segera membalas pesan. Ini memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk berkomunikasi tanpa merasa terikat oleh waktu.
c. Menyembunyikan Terakhir Dilihat
Untuk menyembunyikan status “terakhir dilihat” di WhatsApp, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Pengaturan di aplikasi WhatsApp.
- Pilih Akun dari menu yang tersedia.
- Masuk ke bagian Privasi.
- Di bagian Status “Terakhir Dilihat”, pilih opsi untuk menyembunyikannya.
- Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan agar perubahan bisa diterapkan.
Dengan menyembunyikan status “terakhir dilihat”, pengguna dapat merasa lebih nyaman dan tidak khawatir tentang penilaian orang lain terkait aktivitas online mereka.
Blokir Kontak
Blokir kontak merupakan salah satu fitur privasi yang sangat berguna di WhatsApp. Dengan memblokir kontak, pengguna dapat menghindari interaksi yang tidak diinginkan dan menjaga privasi dengan lebih baik. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai keuntungan dari memblokir kontak di WhatsApp:
a. Menghindari gangguan dari kontak tertentu
Terkadang, ada beberapa orang yang terlalu sering menghubungi kita, baik itu untuk bercanda, menanyakan kabar, atau bahkan hanya untuk mengganggu. Dengan menggunakan fitur blokir, kita bisa memutuskan untuk tidak menerima pesan dari kontak tersebut. Ini sangat membantu terutama bagi pengguna WhatsApp aktif, yang sering merasa terganggu oleh pesan masuk yang tidak penting.
b. Menjaga privasi dengan lebih baik
Ketika kita memblokir seseorang, mereka tidak akan bisa melihat status “terakhir dilihat” kita. Ini memberi kita lebih banyak kontrol terhadap informasi yang kita bagikan. Misalnya, para orang tua mungkin ingin memblokir kontak tertentu untuk memastikan anak-anak mereka tidak berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal atau tidak diinginkan. Dengan cara ini, privasi dan keamanan dapat lebih terjaga.
c. Mencegah akses informasi pribadi
Setiap kali kita berinteraksi dengan orang lain di WhatsApp, ada kemungkinan informasi pribadi kita bisa diakses atau dibagikan tanpa izin. Dengan memblokir kontak yang tidak diinginkan, kita dapat mencegah informasi pribadi kita menjadi konsumsi orang lain. Ini sangat penting bagi pengguna yang peduli privasi dan ingin mengontrol siapa saja yang bisa melihat informasi mereka.
3. Pengaturan Akun, Langkah-langkah Membekukan
Untuk membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut ini. Proses ini sangat penting bagi pengguna yang ingin menjaga privasi mereka. Berikut adalah langkah-langkahnya:
a. Buka Pengaturan
Pertama-tama, buka aplikasi WhatsApp di ponsel kamu dan cari ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas layar. Ketuk ikon tersebut untuk mengakses menu, lalu pilih “Pengaturan”. Ini adalah langkah pertama untuk mengatur privasi kamu.
b. Pilih Akun
Setelah masuk ke menu Pengaturan, kamu akan melihat beberapa opsi. Cari dan pilih opsi “Akun”. Pada bagian ini, kamu akan menemukan berbagai pengaturan terkait akun WhatsApp kamu, termasuk pengaturan privasi.
c. Masuk ke Privasi
Di dalam menu Akun, cari opsi “Privasi”. Ini adalah tempat di mana kamu bisa mengatur siapa yang bisa melihat informasi pribadi kamu, termasuk status “terakhir dilihat”. Pilih opsi ini untuk melanjutkan.
d. Atur Terakhir Dilihat
Setelah masuk ke menu Privasi, kamu akan menemukan beberapa pilihan tentang “Terakhir Dilihat”. Di sini, kamu bisa memilih opsi untuk menyembunyikan status “terakhir dilihat” kamu dari orang lain. Pilih opsi yang sesuai, seperti “Tidak ada” jika kamu ingin menyembunyikannya dari semua orang.
e. Simpan Pengaturan
Setelah kamu selesai mengatur status “terakhir dilihat”, pastikan untuk menyimpan pengaturan yang telah kamu buat. Ketuk tombol “Simpan” atau “Kembali” untuk memastikan semua perubahan diterapkan. Dengan langkah ini, kamu sudah berhasil membekukan status “terakhir dilihat” kamu di WhatsApp!
Alternatif untuk Privasi
Selain membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp, ada beberapa alternatif lain yang bisa kamu coba untuk menjaga privasi saat menggunakan aplikasi ini. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu kamu tetap privat dan nyaman saat berkomunikasi.
a. Mode Pesawat
Mode Pesawat adalah fitur yang memungkinkanmu untuk mematikan semua koneksi jaringan di ponselmu. Dengan mengaktifkan mode ini, kamu bisa menggunakan WhatsApp tanpa terhubung ke internet. Ini artinya, orang lain tidak akan melihat status “terakhir dilihat” onlinemu, dan kamu tidak akan terlihat sedang mengetik pesan. Ini sangat berguna saat kamu ingin fokus atau tidak ingin diganggu.
b. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur privasi tambahan untuk WhatsApp. Aplikasi ini dapat membantumu mengelola privasi dengan lebih baik, seperti menyembunyikan status online dan “terakhir dilihat”. Namun, kamu perlu berhati-hati saat menggunakan aplikasi pihak ketiga dan pastikan untuk memilih yang sudah terpercaya agar data pribadimu tetap aman.
c. Membuat Akun Baru
Jika kamu merasa perlu untuk memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan, membuat akun baru di WhatsApp bisa menjadi solusi. Dengan akun baru, kamu dapat mengontrol siapa yang bisa melihat status “terakhir dilihat” dan informasi pribadimu. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengatur ulang pengaturan privasi sesuai kebutuhanmu.
d. Menghindari Online
Jika kamu benar-benar ingin menjaga privasi, salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan menghindari status online sama sekali. Ketika kamu tidak online, orang lain tidak akan bisa melihat kapan kamu terakhir menggunakan WhatsApp. Ini bisa dilakukan dengan cara tidak membuka aplikasi saat kamu tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain.
e. Menggunakan WhatsApp Web
WhatsApp Web memungkinkanmu untuk mengakses akun WhatsApp melalui komputer. Dengan menggunakan WhatsApp Web, kamu bisa mengontrol kapan ingin terlihat online. Hal ini juga memudahkan kamu untuk berkomunikasi tanpa harus selalu memegang ponsel. Namun, pastikan untuk keluar dari sesi WhatsApp Web setelah selesai menggunakan, terutama jika kamu menggunakan komputer publik.
5. Keuntungan dan Kerugian
Ketika membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp, ada berbagai keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan. Mari kita bahas satu per satu!
a. Privasi Lebih Tinggi
Salah satu keuntungan utama dari membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp adalah peningkatan privasi. Dengan mengatur fitur privasi ini, pengguna dapat menghindari orang lain mengetahui kapan mereka terakhir aktif di aplikasi. Ini sangat membantu bagi pengguna yang ingin menjaga jarak dari pengawasan orang lain, terutama dalam situasi sosial yang rumit.
b. Risiko Hubungan Sosial
Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan, yaitu dampak terhadap hubungan sosial. Ketika seseorang membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp, mungkin ada teman atau kerabat yang merasa diabaikan karena tidak tahu kapan kita online atau siap untuk berkomunikasi. Ini bisa menyebabkan kesalahpahaman dalam hubungan, terutama jika komunikasi menjadi tidak teratur.
c. Mengurangi Gangguan
Di sisi positif, membekukan status “terakhir dilihat” juga dapat membantu mengurangi gangguan. Ketika tidak ada yang tahu kapan kita online, kita bisa lebih fokus pada aktivitas lain tanpa terganggu oleh pesan yang masuk. Ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang sibuk atau mereka yang ingin menikmati waktu tanpa gangguan dari aplikasi.
d. Dampak pada Komunikasi
Secara keseluruhan, membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp dapat mempengaruhi cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini bisa membuat komunikasi menjadi kurang responsif, karena orang lain mungkin merasa tidak nyaman untuk menghubungi kita tanpa tahu apakah kita sedang aktif atau tidak. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam interaksi, terutama dalam hubungan profesional.
e. Penyimpanan Data
Terakhir, ada pertimbangan terkait penyimpanan data. Dengan memblokir atau menyembunyikan status “terakhir dilihat”, pengguna mungkin merasa lebih aman terhadap data pribadi yang dibagikan kepada orang lain. Ini menjadi penting bagi pengguna yang sangat peduli dengan privasi dan ingin meminimalkan kemungkinan informasi mereka disalahgunakan.
Dengan membekukan status “terakhir dilihat” di WhatsApp, pengguna dari berbagai kalangan seperti orang tua, profesional, dan gamer online dapat menjaga privasi mereka dengan lebih baik. Melalui langkah-langkah yang sederhana, seperti membuka pengaturan privasi dan menyimpan pengaturan, Anda dapat mengontrol informasi yang dibagikan kepada orang lain. Tentu saja, ada keuntungan seperti privasi lebih tinggi dan pengurangan gangguan, tetapi ingat juga bahwa ini bisa berdampak pada hubungan sosial. Jadi, jika Anda peduli dengan privasi online, tidak ada salahnya untuk mencoba fitur ini dan mengatur batasan yang Anda butuhkan. Selamat mencoba!
Baca Juga: – Cara Merekam Panggilan WhatsApp di HP Oppo
Baca Juga: Cara Mudah Mengamankan Whatsapp